BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Hujan sebentar saja Pekanbaru digenangi luapan air. Bahkan luapan air semakin tinggi hingga selutut orang dewasa.
Jadi tak heran ada anggapan Pekanbaru bagai kolam raksasa ketika hujan deras turun. Ketika dimintai tanggapannya Kepala Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru, Zulkifli Harun sebut kondisi tersebut tidak dapat dihindari.
Baca:Â Hujan Deras, Pekanbaru Dikepung Banjir
Pasalnya kondisi drainase yang ada di Pekanbaru tidak lagi sanggup menampung debit air. “Risiko semakin padat penduduk dan bagunan. Apalagi resapan tidak ada,†ujarnya, Kamis (04/05/2017).
Salah satu cara untuk meminimalisir luapan air, kata Zulkifli Harun dengan menata ulang drainase. “Caranya drainase ditata ulang, bisa pelebaran atau buat baru,†jelasnya.Â
Hanya saja Zulkifli mengeluhkan Kondisi keuangan tidak memungkinan Pemko Pekanbaru lakukan hal itu. “Kalau mau buat drainase baru terkendala pembebasan lahan. Yang harus kita pikirkan ganti rugi lahan. Kalau lihat kondisi keuangan sekarang susah kita ngomong. Jangankan itu (drainase baru) yang sudah kita kegiatan tidak bisa,†sebutnya.Â
Baca:Â Banjir Pekanbaru Buat Macet Hingga Dua Jam
Belum lagi terkait ganti rugi lahan akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga jika hujan deras kembali terjadi, luapan air tetap tidak dapat dihindari. Hanya saja pihaknya akan senantiasa melakukan pengecekan drainase dengan membersihkan sampah.
Disamping juga Zulkifli Harun berharap adanya campur tangan Provinsi Riau. “Kalau jalan provinsi tentu harusnya drainase Provinsi Riau yang buat. Begitu juga jalan nasional, pemerintah yang buat. Inikan orang menganggap Pekanbaru semua,†sebutnya. (Bpc2)