Mobil Anda Menerjang Banjir? 6 Komponen Ini yang Harus Dicek

BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU  – Musim penghujan masih menghiasi kota Pekanbaru dan sekitarnyam Guyuran hujan lantas membuat beberapa arus jalan di Pekanbaru tergenang air, tak Hanya tergenang, bahkan banjir juga kerap dirasakan.

Nah, jika anda memakai kendaraan roda empat ketika banjir terpaksa menerjang sepertinya harus memperhatikan. Sidik Setiawan selaku Service Manager PT Era Global Otomotif  sebagai diler Brand mobil Suzuki menjelaskan sebagian pengendara terkadang merasa tidak perlu melakukan pengecekan mesin saat mobilnya berhasil menerjang banjir. Namun ternyata pengecekan tersebut sangatlah penting.

Sebagain besar, disebabkan karena mereka tak menemukan gejala yang terlalu serius tapi harus diketahui bahwa hal ini bisa menyebabkan kerusakan komponen mobil ke depannya.

“Untuk menjaga kualitas mobil tetap oke, coba lakukan pengecekan mobil setelah menerjang banjir. Yang harus diperhatikan pengendara ada  ada enam komponen yang harus diperhatikan  diantaranya kondisi dan fungsu wiper kaca,  kondisi ragi ban kondisi lampu kendaraan,  kondiai karet pintu dan fungsi sistem rem,”kata Sidik, rabu (3/5/2017).

Lanjut, alasan kenapa harus diperiksa seperti Kondisi Wiper Kaca karena saat Air hujan turun akan menerpa kaca depan dan itu akan membuat pandangan Pengemudi terhalang.

“Untuk itu, sangat diperlukan wiper yang berfungsi sebagai penyapu air pada kaca depan mobil,”sebut Sidik.

Lantas, sangat penting untuk memeriksa kondisi karet wiper. Tanda karet wiper yang baik adalah karet yang mampu menyapu air secara bersih tanpa menimbulkan butiran air di Kaca Mobil. Standarnya, karet wiper hanya perlu diganti setahun sekali, jadi periksa selalu kelenturannya.

Selain wiper, penting juga untuk mengisi air wiper. Air berfungsi sebagai media pembasuh kaca sehingga kotoran mudah dibersihkan.

 “Cukup isi tangki dengan air biasa saja. Hindari mencampurkan air dengan sabun karena efeknya akan merusak kondisi karet sehingga lebih cepat mengering dan pecah-pecah,”ucap Sidik

Kondisi Ban di Periksa, karena tapak ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan saat Kendaraan berjalan. Oleh karena itu, sangat penting memeriksa kondisi tapak ban agar laju Kendaraan tetap stabil saat melewati genangan air dijalan akibat hujan, Perhatikan kembangan pada tapak ban (ragi ban). 

“Bila sudah tipis atau bahkan menghilang, segera ganti ban dengan yang baru. Tapak ban yang licin/aus akan membuat laju kendaraan jadi tidak stabil karena tidak mampu mencengkeram permukaan jalan dengan baik,”ungkap Sidik.

Berbahayanya lagi, ban tipis mampu membuat mobil slip terutama ketika berbelok atau mengerem, terlebih saat kondisi jalan sedang licin.

Periksa Kondisi Lampu-lampu karena Lampu berfungsi sbg penerang jalan, lampu juga berfungsi untuk berkomunikasi dengan pengendara lain. Cek selalu kondisi lampu depan, lampu senja, lampu sein, lampu hazard, dan lampu rem. Bila ada yang tidak berfungsi, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Banyak orang yang menggunakan lampu hazard ketika kondisi hujan lebat. Sebaiknya hindari hal tersebut karena Lampu Hazard itu digunakan hanya saat dibutuhkan ketika mobil dalam kendaraan darurat.

“Sebaiknya nyalakan saja lampu utama bila memang kondisi hujan lebat atau saat jalan benar-benar gelap dan membatasi pandangan pengemudi. Menyalakan lampu saat kondisi hujan lebat akan lebih baik dan aman, karena secara visual Kendaraan lain akan dapat melihat kendaraan kita baik dari depan dan belakang,”tutup Sidik.(Bpc8)