BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Cerita guru honorer yang sudah belasan tahun mengabdi, namun tidak kunjung diangkat menjadi PNS, sebenarnya cerita basi. Katanya tugas guru itu mulia. Tapi pemerintah seolah melupakan diri bahwa guru juga manusia. Mereka punya anak yang harus diberi makan, dan punya dapur yang harus selalu berasap.
Begitulah yang dirasakan guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri 009 Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri hilir (Inhil).Â
“Saya mulai jadi guru honorer semenjak tahun 2005 hingga saat ini, Namun tak kunjung jadi PNS, tapi teman yang di bawah saya sudah jadi, bahkan ada jua yang dapat insetif atau tunjangan,” ungkap Meri suriyani, seorang Wali Kelas di SD itu kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (3/5/2017).
Sebelumnya, Meri mengharapkan, agar pemerintah lebih memperhatikan guru-guru honorer. “Seperti saya, cuma bisa mengharapkan gaji aja, tunjangan, Insentif saya tidak dapat, kalau gaji 20.000/ jam, ” tuturnya. Walaupun demikian, hal ini tidak membuat ia patah semangat.
“Mengajar ini kan tugas mulia, saya hanya mengharapkan pertimbangan, tidak jadi PNS tak apa, tapi Tunjangan maupun Insentif kami honorer ini merasakanlah, apa lagi di kehidupan sekarang, kamu juga manusia yang butuh makan, ” tutupnya.(bpc14)