BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Grabag, sekitarnya telah menyeret 3 korban jiwa hingga meninggal dunia. Ke 3 korban terseret arus banjir bandang itu berasal dari warga Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang ditemukan meninggal dunia akibat musibah banjir bandang, Sabtu sore kemarin.
Banjir bandang terjadi saat wilayah Kecamatan Grabag dan sekitarnya sejak pagi hingga sore diguyur hujan deras tanpa henti. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, pada Sabtu dini hari. Air Sungai Sambungrejo yang masuk ke Sungai Elo meluap dan mengalir dengan deras. Lumpur dan batu ikut terseret banjir.
“Banjir bandang menimpa beberapa rumah warga. Salah satunya poliklinik desa (polindes),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto.
Edy mengatakan tiga korban yang ditemukan meninggal dunia antara lain Sutar (60), Sumisah (60), Mirah (30). Sementara korban lain adalah Marwan (30) dan Nanda (13) berhasil dievakuasi dalam keadaan luka berat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Korban Aryanti adalah bidan desa bersama anaknya dan seorang pembantu di polindes. Saat ini juga masih prose evakuasi,” katanya.
Dia menambahkan saat petugas dan relawan masih melakukan evakuasi bersama tim Basarnas, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Polres Magelang, Kodim 0705/Magelang, PMI dan relawan. (dtk/bpc3)