BERTUAHPOS.COM, Maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia menyatakan ketertarikannya mengambil alih rute alias slot maskapai penerbangan Tigerair Mandala. Hal ini sesuai harapan Kementerian Perhubungan yang meminta maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air untuk sementara menggarap rute Mandala yang mulai berhenti beroperasi per 1 Juli 2014.
Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono mengatakan, pihaknya tengah mempelajari rute-rute yang potensial digarap Garuda. “Kami tertarik pastinya. Saat ini kami sedang mempelajari rute-rute mana saja yang bisa kami ambil,” ucapnya ketika ditemui di Gedung BNI 46, Jakarta, Rabu (25/6).
Handrito memberikan bocoran. Rute yang diminati adalah rute padat alias rute gemuk. Dalam bisnis maskapai, rute sangat berkaitan dengan keuntungan yang akan diraup perseroan.
“Tentu saja kami mau ambil yang gemuk, kan terkait untung juga. Coba kalau slot yang jam 12 malam, siapa yang mau naik kan? Saat ini kami masih tahap mempelajari rute,” tegasnya.
Kementerian Perhubungan menyiapkan tiga rencana menghadapi rencana maskapai Tigerair Mandala berhenti terbang per 1 Juli 2014. Opsi pertama, memastikan uang konsumen yang terlanjur membeli tiket untuk perjalanan selepas tanggal 1 dikembalikan.
Opsi kedua, maskapai nasional Garuda Indonesia dan Lion Air diminta mengambil alih rute-rute milik Mandala yang diperkirakan permintaannya tinggi. Opsi ketiga, trayek maskapai milik konglomerat Sandiaga Uno dan grup Tiger Singapura ini dikurangi sejak bulan ini.
“Kami imbau kepada Garuda dan Lion tolong diisi, disiapkan untuk mengisi slotnya yang mereka inginkan,” kata Menteri Perhubungan E.E Mangindaan di Jakarta, Selasa (24/6).
Dua maskapai itu dipilih karena punya kesiapan dari segi armada. Sejatinya semua perusahaan penerbangan tertarik mengambil alih sementara rute milik Mandala. Atas dasar itu, akan dijalankan fit and proper test.
“Slotnya kan tidak semua mereka mau. Trayeknya ada yang tidak gemuk. Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun kita supaya adil kita ajukan, kita lihat sendiri kita bikin supaya adil,” kata Mangindaan.(Merdeka)