BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tanggal 1 Mei biasa diperingati sebagai Hari Buruh Nasional. Di beberapa daerah, terutama di Ibu Kota Jakarta, perayaan Mayday selalu diperingati oleh buruh yang ada dengan turun ke jalan. Namun hal ini tidak akan dilakukan di Pekanbaru, seperti yang dikatakan oleh G Gultom selaku Ketua Bidang Advokasi SBSI Riau kepada kru bertuahpos.com, Kamis (27/4/2017).
Menurut pria bergelar sarjana hukum ini, perayaan Mayday yang dilakukan oleh SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Riau yakni dengan cara yang lebih elegan. “Banyak cara memperingati Mayday, tidak hanya turun ke jalan,” tutur G Gultom.
Baca:Â Mayday Buruh Turun ke Jalan, Satpol PP Amankan Aset Pekanbaru
G Gultom juga menjelaskan, apabila turun ke jalan, akan banyak berbagai hal terjadi diluar keinginan. “Bisa saja oknum-oknum tertentu masuk dan memprovokasi untuk memancing keributan seperti yang terjadi selama ini,” terangnya.
Bagi SBSI Riau, adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk perayaan Mayday salah satunya dengan melakukan seminar-seminar kepada para buruh. Diantaranya seminar negosiasi. Para buruh akan diberikan ilmu negosiasi yang baik dan benar.
“Kami selalu melakukan kegiatan yang bentuknya persuasif, kegiatan yang lebih membangun hubungan harmonis antara buruh dengan pengusaha,” terang G Gultom.
Selain itu, SBSI Riau yang sudah berdiri sejak tahun 2006 ini, tidak pernah merayakan hari buruh dengan melibatkan banyak massa untuk melakukan aksi-aksi, terutama di depan-depan kantor pemerintahan. (Bpc9)