BERTUAHPOS.COM (BPC), INDRAGIRI HILIR – Kelangkaan tabung gas elpiji berukuran 3 kg, membuat masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) turut resah.
Azwar mengatakan, bahwa adanya kelangkaan ini karena pembagian yang tidak tepat sasaran. “Tabung gas elpiji ukuran 3 kg ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, akan tetapi sebagian orang masih menjual kepada masyrakat menengah dan atas,” jelas Kabid Perdagangan Inhil ini kepada kru bertuahpos.com, Selasa (25/4/2017).
Azwar mengatakan, awal bulan Mei, hari Selasa (2/5/2017) nanti akan mengadakan pantauan ke agen-agen penjualan sesuai dengan rayon. “Hal ini ditujukan agar tidak ada lagi penjualan yang tidak tepat sasaran, karena ini sudah peraturan dari pemerintah. Jika tetap masih ada penjualan yang tidak tepat sasaran berarti ini sudah tindakan kriminal,” jelasnya.
Baca:Â Gas Melon Langka, Bakal Diganti Gas Merah?
Azwar juga menegaskan, jika ada temuan agen atau pangkalan gas elpiji yang menjual tanpa ketentuan, izinnya akan di cabut. “Bahkan Pertamina tidak akan memberikan satu tabung pun”, tegasnya.
Mengenai gas elpiji non subsidi tabung gas ukuran 5,5 kg, jauh-jauh hari Guberbur Riau telah mengirimkan surat kepada bupati/walikota se provinsi Riau untuk tidak menjual tabung gas elpiji berukuran 3 kg kepada rakyat kelas menengah ke atas.
Azwar juga mengingatkan kembali kepada para pedagang rumah makan yang mengunakan gas elpiji, agar tidak memakai gas tabung 3 kg lagi. “Ini sudah lama ditetapkan. Untuk pedagang gunakanlah gas yang non subsidi,” pinta Azwar. (bpc14)