BERTUAHPOS.COM (BPC), BANDA ACEH – Sirine di Aceh bakal berbunyi serentak. Itu bukan tanda terjadi tsunami atau bahaya lain. Ini hanya ujicoba yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang jatuh pada 26 April 2017.
Sirine peringatan dini tsunami (tsunami early warning system) yang akan berbunyi itu terdapat di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Suara sirine ini juga tidak seperti biasanya, dengan mode sirine diam (silent). Sirine ini akan mengaum, mengeluarkan suara peringatan.
Menurut Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Mukhsin Syafi`i, suara sirine itu berjarak dengar 700 hingga 900 meter. Suara peringatan itu akan dinyalakan pada enam unit sistem peringatan tsunami di Aceh Besar dan Banda Aceh.
“Enam sirine akan kami bunyikan pada pukul 10.00 WIB tanggal 26 April 2017. Masyarakat tidak perlu panik karena ini hanya uji coba,†ujar Mukhsin kepada wartawan di Kantor BPBA, Banda Aceh, Senin (24/4/2017).
Enam sirine yang akan berbunyi itu berada di lingkungan Kantor Gubernur Aceh, Gampong (Desa) Blang Oi, Peukan Bada, Lampulo, Peukan Bada Lam Awe dan kawasan Lhoknya. Itu merupakan total yang ada di dua kabupaten kota itu. Sedang  masyarakat yang ingin terlibat dipersilakan untuk melatih evakusi secara mandiri.
BPBA akan melakukan gladi bersih di sejumlah titik 25 April besok. Dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Namun sejumlah partisipan yang telah dilatih akan mengikuti gladi untuk memudahkan saat proses pembunyian sirine.
“Untuk sementara suara hanya 700 sampai 900 meter dulu. Harapannya ke depan kita dapat membunyikan secara real sound yang jarak suaranya mencapai 2 hingga 2,5 kilometer,†tambahnya.
Sirine peringatan tsunami di Aceh biasanya hanya dilakukan secara diam. Pasalnya suara sirine dikhawatirkan membuat masyarakat panik. Gubernur Aceh sendiri telah memerintahkan BPBA melakukan sosialisasi secara maksimal sebelum membunyikan suara sirine ini. (jss)