BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski menjadi tugas Pemko Pekanbaru, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada Pj Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, agar bisa melakukan komunikasi kepada pengelola Pasar Pagi Arengka untuk tidak menumpuk sampah dalam drenase.
Dia mengatakan, tumpukan sampah dalam drenase di Pasar Pagi Arengka itu banyak terlihat pada saat pagi, usai pedagang menjajakan barang jualnnya, seperti tumpukan sampah plastik dan sayur busuk. Akibatnya setiap kali hujan deras, drenase selalu tersumbat dan menyebabkan banjir di sekitar kawasan itu.
Baca:Â Pedagang Pasar Arengka Dihebohkan dengan Aksi Gubri
“Masalah itu harusnya bisa Pemko Pekanbaru melakukan komunikasi dengan pengelola pasar. Sekurang-kurangnya mengatasi lah bagaimana supaya drenase tidak tersumbat, agar waktu hujan tidak terjadi banjir,” katanya, Sabtu (22/04/2017).
Dia mengatakan, untuk kendala lain yang menyangkut infrastruktur pemerintah, dinas terkait dari Pemko Pekanbaru, harus bisa diselesaikan segera.
“Jangan nanti semuanya dikerjakan dalam waktu mepet. Kerja tidal selesai yang ada malah nambah masalah,” sambungnya. “Apalagi sekarang Riau masih musim hujan.”
Menurut Andi Rachman, sejak awal dirinya sudah menyampaikan bahwa untuk mengatasi masalah seperti ini sudah di komunikasikan sejak jauh hari. Mengingat solusi untuk masalah seperti ini harus disiapkan lebih awal.
Baca:Â Pagi Ini, Gubri dan Dirjen dari Kemendag Turun Ke Pasar Arengka
“Jadi jangan karena musim hujan sekarang, baru sekarang pula sibuk bekerja. Buka. Begitu caranya. Ini untuk jangka panjang. Nanti kami himbau Pemko Pekanbaru melalui Pj Walikotanya, bagaimana agar masalah seperti ini cepat didiskusikan dan diatasi,” tambahnya. (bpc3)