BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU –Â Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, M Firdaus mengakui bahwa progres pengembangan kawasan industri di Kuala Enok, Inhil sangat lamban.
“Kami sudah mendatangkan perwakilan dari Pemkab Inhil untuk membahas tindak lanjutnya. Ini kawasan, sudah lama sekali. Di Kuala Enok itu sudah pernah digagas sejak tabun 1992. Progresnya sangat lama,” katanya.
Pertemuan antara keduabelah pihak itu untuk menindaklanjuti bagaimana kelanjutan dan kesiapan dari pemerintah setempat terhadap kawasan industri tersebut.
Firdaus mengatakan, dalam pertemuan itu juga menghadirkan pihak dari kementerian terkait. Hasilnya, hingga saat ini pengelola untuk kawasan ini memang belum dibentuk.
Baca:Â Proyek APBN Sudah Jalan di Kawasan Pelabuhan Kuala Enok
Dia mengatakan, menjadi tugas pemkab itu untuk selanjutnya melakukan progres kawasan industri agar segera dilakukan pembentukan tim pengelola.
“Kami juga minta kepada Pemkab Inhil, untuk segera melakukan pembebasa terhadap kawasan itu,” tambahnya.
Jika hal ini tidak dilakukan maka diyakini akan sulit untuk menggaet investor masuk menggarap potensi ini. Minimal, ada semacam pernyataan tertulis sebagai pegangan, sebagai bentuk kekuatan hukum.
Selain masalah itu, Pemkab Inhil diminta menyegerakan melakukan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan air dan listrik. Upaya itu bisa dilakukan dengan cara melibatkan bantuan dari pusat.
“Semua itu harus tersedia dulu supaya bisa menjadi nilai jual bagi investor untuk masuk. Masalahnya sekarang, infrastruktur dasar itu belum ada. Makanya ini menjadi salah satu kendala utama mengapa kawasan ini tidak berkembang,” tambhanya. (bpc3)