BERTUAHPOS.COM, CHICAGOÂ – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat tipis pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) seiring ketegangan di Irak.
Mengutip Xinhua, Selasa (24/6/2014), kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,8 atau 0,14 persen ke level US$ 1.318,4 per troy ounce.
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Juli turun 3,3 sen atau 0,16 persen menjadi US$ 20.916 per troy ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 0,05 persen menjadi US$ 1.456,6.
Investor masih mencermati perkembangan situasi di Irak sehingga mempengaruhi harga emas. Ketegangan semakin meningkat di Irak dengan pemberontak telah mengambil wilayah baru di sebelah barat negara itu.
Emas telah mencapai US$ 1.300 semenjak krisis Irak pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, analis meragukan apakah kenaikan emas di atas US$ 1.300 dapat bertahan. Hal ini mengingat permintaan fisik melambat untuk logam mulia dan penurunan permintaan dari exchange traded funds.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry bertemu dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki untuk membahas memerangi militan memperoleh kekuatan di bagian barat Irak.
Selain itu, data ekonomi AS dan China juga memberikan sentimen ke harga emas. Indeks manufaktur purchasing manager tercatat 57,5 pada Juni, angka ini menguat dari periode Mei di kisaran 56,4. Hal ini menunjukkan kemajuan terkuat dalam kondisi bisnis secara keseluruhan sejak Mei 2010.
Penjualan rumah exisiting juga menguat 4,9 persen sehingga menjadi 4,89 juta. Angka itu tertinggi sejak Agustus 2011. Data perumahan terbaru itu melampaui ekspektasi pasar dan mengindikasikan penjualan naik setelah kuartal I.
Data ekonomi China juga positif. Indeks manufacturing purchasing managers melonjak menjadi 50,8 dari rilis pada Mei di level 49,4. Angka itu tertinggi dalam tujuh bulan ini. (Liputan6)