BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru Tertutup untuk dua pabrik karet PT Bangkinang dan Ricry. Pasalnya dua pabrik ini senantiasa dikeluhkan sebab bau karet yang sangat menyengat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru, M Jamil. “Untuk KIT tidak bisa jadi kawasan baru dua pabrik karet itu. Menimbang polusi udaranya dapat menganggu industri lainnya,†sebut Jamil, Rabu (12/04/2017).
Sehingga nantinya ketika izin usaha habis masa berlakunya, pabrik tersebut mesti ‘angkat kaki’ dari Pekanbaru. “Kita berfikirnya untuk kota, sudah tidak tepat lagi pabrik karet berada dekat dengan pemukiman padat penduduk. Apalagi dekat dengan Sungai Siak yang rencananya kedepan Pekanbaru punya konsep water front city,†jelasnya.
Baca: Sekarang, Karet di PT Ricry Hanya Berasal dari Daerah Riau
Jamil sampaikan hingga saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan satu pun perpanjangan izin pada pabrik karet tersebut. “Sampai hari ini belum ada kita perpanjang,†katanya.
Hanya saja persoalan ini nantinya akan dibahas secara khusus bersama tim terpadu. “Karena menyangkut kota, ada banyak pihak yang ikut membahas ini. Karena tentu ada pertimbangan sosialnya, ekonomi, dan sebagainya. Kalau kita hanya menerima rekomendasi terkait izin,†jelasnya.
Baca: Pabrik Karet Sudah Seharusnya Dipindahkan
Sebagai informasi izin usaha pabrik karet tersebut akan segera berakhir tahun 2018. Nantinya dua pabrik tersebut mesti mencari lokasi baru untuk industri. (Bpc2)