BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kegiatan rapat penyampaian hasil Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang berlangsung Selasa pagi (4/4/2017) oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, pada sore harinya kegiatan tersebut berakhir dan ditutup langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, bertempat di Hotel Premiere Pekanbaru.
Wakapolda Riau saat membacakan sambutan menyebutkan, kegiatan penyampaian hasil Rakernis Baharkam Polri 2017 yang diadakan oleh jajaran Direktorat Binmas, Ditsabhara, Ditpolair dan Ditpamobvit Polda Riau yang sudah berlangsung dari pagi, diharapkan dapat memberikan rumusan dan penjabaran kebijakan dan langkah-langkah pemolisian yang komprehensif dengan metode sinergi polisional, pemolisian proaktif (pro active policing), dan pemolisian masyarakat (community policing), serta pemolisian berbasis pemecahan masalah (problem oriented policing).
Baca:Â Berikut Tujuh Penekanan Kapolda Pada Rakernis 2017
Dengan metode itu, diharapkan dapat membangun soliditas antar satuan fungsi serta membangun kerjasama yang harmonis dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya (stake holder) sesuai dengan program Promoter (rofesional, modern dan terpercaya)Â Kapolri.
“Hal ini menjadi modal kita dalam rangka memelihara Kamtibmas yang kondusif. Metode yang sampaikan diatas tidaklah akan berjalan dengan baik apabila tidak diimbangi dengan melakukan langkah-langkah reformasi internal di tubuh Polri. Hal ini sesuai dengan kebijakan bapak Kapolri dalam Commander Wish-nya yang menekankan pentingnya reformasi kultural, yaitu membangun polisi yang humanis dan menekan budaya koruptif, sehingga polisi akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat (public trust),” sebut Wakapolda Riau dalam membacakan sambutan Kapolda.
Wakapolda Riau dalam sambutan Kapolda, tujuan dari pemolisian yang dilaksanakan akan tercapai dengan kriteria kualitas hidup masyarakat meningkat, produktifitas hidup meningkat serta mengurangi rasa takut akan kejahatan (fear of crime).Â
Hal ini tentu sesuai dengan tujuan pemolisian dunia yang disampaikan oleh David F Baley dan Richard Friedman dalam bukunya Fixing Broken Windows.
“Perkembangan situasi kamtibmas saat ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis, baik regional maupun nasional, termasuk wilayah Riau yang memiliki nilai strategis di kawasan Asia Tenggara maupun antar daerah yang ada di Pulau Sumatera, termasuk di dalamnya dampak dari perkembangan demokrasi dan globalisasi,” katanya.
Baca:Â Ini Arahan Kapolda Riau Dalam Rakernis Polri 2017
Wakapolda dalam membacakan sambutan, menuntut organisasi kepolisian khususnya Polda Riau untuk selalu menganalisa setiap perkembangan yang terjadi dengan melakukan deteksi dini dan terobosan kreatif (inovasi). Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kekinian yang diharapkan kita tetap akan eksis dalam rangka memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.
“Pembulatan materi hasil Rakernis Baharkam Polri ini hendaknya dijadikan pedoman untuk dijabarkan dalam rencana aksi sesuai dengan program-program promoter yang selama ini sudah berjalan dan diharapkan adanya peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas kegiatan di lapangan,” terang Wakapolda Riau.
Wakapolda Riau berharap, kepada para peserta hasil penyampaian Rakernis Baharkam Polri ini dapat meningkatkan kinerja dan hasil yang optimal. (Bpc8/L)