BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau mendorong Pemkab untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan alih fungsi lahan di daerahnya masing-masing.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, upaya ini harus menjadi perhatian setiap bupati dan walikota, terutama daerah dengan kasus alih fungsi lahan cukup tinggi.
“Bupati dan walikota itu harus cepat melakukan langkah pencegahan karena kebijakan itu ada di daerah masing-masing. Alih fungsi lahan itu harus dicegah jangan dibiarkan,” katanya, Selasa (04/04/2017).
Masalah ini menyangkut soal ketahanan pangan gabah hasil panen petani, di beberapa daerah di Provinsi Riau. Karena potensi kebun sawit dianggap menjanjikan, masyarakat lebih memilih menyulap tanaman padi mereka menjadi sawit.
Baca: Gubri: Maksud Saya Sektor Baru Ditumbuhkan, Migas dan Perkebunan Itu Sudah Matang
Hal serupa dikhawatirkan juga akan terjadi, jika ada potensi lain yang dianggap lebih menjanjikan, maka akan terjadi alih fungsi lahan dalam jumlah besar. Solusinya, menurut Andi Rachman, Pemkab harus punya cara bagaimana hasil panen itu tetap diolah di tingkat lokal supaya ada nilai tambah.
“Kabupaten/kota itu punya dinas yang mengurus masalah ini. Dinas itulah yang seharusnya melakukan monitoring. Apapun kendala yang dialami masyarakat, itu yang dibicarakan, dicarikanlah solusinya,” tambahnya. (bpc3)