BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Bank Riau Kepri ke 51, dharma wanita persatuan PT Bank Riau Kepri memberikan sembako kepada anak-anak dhuafa di sekolah cerdas (Sekolah Marginal) yang beralamatkan jalan Suka Karya (Kualu), Panam.
Seperti yang diungkapkan Nina Floribunda perwakilan dari dharma wanita persatuan Bank Riau Kepri kepada bertuahpos.com, Senin (03/04/2017). “Ibu Direktur terkesan dan mengarahkan ke sekolah cerdas. Ini merupakan bentuk tanda syukur dengan membagikan sembako ke sekolah Cerdas. Kebetulan saya juga sudah lama disekolah Cerdas,” ungkapnya.
Semoga Bank Riau Kepri tetap berjaya dan sukses, sambungnya. Dengan ini kami juga mengenakan kepada ibuk-ibuk dan masyarakat setempat. “Mengenalkan, anak-anak juga bisa menabung, kan ada tabungan belajar. Kan bisa untuk menabung disana,” katanya.
Dia melanjutkan, kegiatan ini merupakan program tahunan dan rutin. “Kami berharap seiring terus maju dan berkembangnya Bank Riau Kepri juga dapat terus membatu masyarakat kedepannya,” harapnya.
Kepala sekolah Marginal (Sekolah Cerdas), Mulfiani mengucapkan terima kasih banyak kepada Bank Riau Kepri, “Terima Kasih Banyak Untuk Bank Riau Kepri dan kami dari sekolah Cerdas mengucapkan selamat Ulang Tahun Bank Riau Kepri, semoga sukses selalu,” ungkapnya.
Dijelaskan Mulfiani, bahwa sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi ke bawah ini kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, sekolah ini belum memiliki ruang belajar tetap.
“Dari dulu tempat belajar dan mengajar kita memang masih kontrak, mulai dari rumah kontrakan, ruko, hingga rumah yang saat ini kita tempati. Tempat permanen belum ada,” ujarnya.
Sementara untuk fasilitas dijelaskan Mulfiani, sudah lumayan cukup seperti buku, meja belajar dan lain-lain. Fasilitas ini di dapat dari bantuan donatur yang perduli akan sekolah marginal yang diperuntukkan untuk anak-anak miskin.
Diakuinya, dana untuk membangun tempat belajar yang permanen dirinya mengatakan belum ada. Untuk itu, pihaknya membuka pintu kepada donatur dan pemerintah untuk membantu sekolah Marginal ini.
Penulis: Hari Jummaulana