BERTUAHPOS.COM (BPC)- Amerika Serikat (AS) bantah bombardir masjid. Serangan udara itu dilakukan pada gedung dekat masjid di Suriah utara. Dan 42 warga sipil yang tewas adalah militan Al-Qaeda.
Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, serangan udara yang dilancarkan itu mengenai sebuah gedung di dekat masjid di sebuah desa di sebelah barat Aleppo.
Target serangan udara itu adalah puluhan militan Al-Qaeda yang berada di gedung dekat masjid itu. Pada wartawan, Pentagon memperlihatkan apa yang disebutnya sebagai foto gedung yang hancur setelah digempur. Dalam foto itu terlihat masjid yang berada di sebelah gedung yang digempur Amerika itu masih utuh.
“Masjid masih berdiri dan relatif tanpa kerusakan,” kata juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis yang dilaporkan AFP, Sabtu (18/3/2017).
“Gedung yang kami targetkan ada di dekatnya (masjid) dan serangan itu jelas mengenai sasaran yang dituju,” tambahnya.
Namun seorang warga desa Abu Muhammed mengatakan kepada AFP, dia mendengar suara ledakan keras ketika masjid itu dibombardir. Akibat serangan itu, masjid hancur rata dengan tanah.
Baca: Bom Meledak di Tikrit, 9 Orang Tewas 52 Terluka
Seperti diketahui, kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights menyebut, setidaknya 42 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka ketika masjid di desa Al-Jineh digempur pada Kamis (16/3) malam waktu setempat.
“Serangan pesawat tempur tak dikenal menargetkan sebuah masjid di provinsi Aleppo saat Salat Isya. Akibatnya, menewaskan 42 orang, kebanyakan warga sipil,” kata Rami Abdel Rahman, Kepala Observatory.
Menurut Al-Jazeera, ketika dibombardir, masjid itu penuh jamaah salat. Ada sekitar 300 orang yang berada dalam masjid. jss