Tiga Hari hilang, Siswa BP2IP Aceh Ditemukan Mengapung di Sungai Siak

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Accident karamnya Kapal Marcopolo 129 saat ditunggangi pelajar Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) asal Aceh di perairan Sungai Siak,  Pekanbaru menewaskan satu orang pelajar setelah tiga hari menghilang. 

Tengku Muhamad Taufik asal Aceh sempat terbawa arus, kejadian bermula senin (13/3) kemarin. Kala itu M Taufik bersama ketiga temannya sempat terjebur Sungai Siak di Pelabuhan SHK Jalan Tanjung Datuk Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. 

Pelajar yang hilang  dan telah ditemukan sebelumnya yakni Rahmad Pratama (23) pelajar BP2IP alamat Jalan Senutdun Desa Manikawa Kabupaten Aceh Utara. Kedua Reza Kamal (24) dari Desa Sukadana Kecamatan Luengbata Kota Banda Aceh dan Feri Ramazana (25) Kecamatan Ulekareng Kabupaten Aceh besar. 

Kapal Merk Marcopolo itu diketahui sudah lama tidak dipakai karena rusak dan diparkirkan di pelabuhan. Para pelajar yang sedang praktek tersebut ditempatkan di kapal untuk  tempat menginap, 

Namun kapal mengalami kebocoran dan karam  sekitar  pukul 13.30 WIB kapal pelajar berhamburan meloncat. Namun naas M taufiq hilang terbawa arus dan akhirnya baru ditemukan dalam keadaan tewas. 

Ipda Dodi Vivino selaku Kasub bag Polresta Pekanbaru menjelaskan, mayat M Taufiq terberhasil ditemukan Kamis (16/3/2017) sore sekitar pukul 16.40 WIB. 

“Sekira pukul 16.40 WIB seorang nelayan Azhar sedang mancing mencari ikan tiba-tiba melihat sesosok mayat mengapung di areal pelabuhan PEMKO Rumbai (tepatnya di buritan Tongkang Asia Perdana 2705) kemudian  Azwar memanggil tim dari BASARNAS kemudian dilakukan pengecekan dan ternyata mayat tersebut adalah mayat korban karamnya Tag Boat Marcopolo 129,”terang Dodi. 

Posisi mayat ditemukan dalam keadaan telentang dan tersangkut di eceng gondok. Dengan menggunakan baju kaos warna hitam, dan celana levis warna coklat. 

” Mayat M Taufiq saat masih berada di Ruangan instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah RS. Bhayangkara Polda Riau menunggu untuk di VeR saja dan tidak di otopsi,”kata Dodi Vivino. 

Jenazah M Taufiq akan dibawa ke Aceh dengan menggunakan pesawat pada hari Jum’at tanggal (17/3/2017) skitar pukul 13.00 WIB. 

Penulis : Eli Suwanti