BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Prostitusi anak yang akhir-akhir ini terjadi menjadi perhatian beberapa kalangan. Apalagi beberapa korban ialah anak-anak yang masih dibawah umur dan duduk dibangku sekolah. Hal ini menjadi perhatian Kepala Sekolah selaku yang bertanggung jawab penuh di lingkungan sekolah.
Seperti yang diutarakan oleh Nurhafni Mpd, selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pekanbaru kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (16/3/2017). Menurut beliau butuh dukungan orang tua dalam mencegahnya.
“Peran orang tua sangat besar. Bila siswa tidak hadir ke sekolah, orang tua bisa mengirim surat dan berkomunikasi dengan pihak sekolah dan wali kelas. Ini mencegah siswa untuk bolos sekolah karena hal-hal negatif,” ujar Nurhafni.
Baca: Menggiurkan, Bisnis Prostitusi Online Sebulan Bisa Meraup Rp 10 Juta
Sebagai kepala sekolah, Nurhafni juga telah menghimbau orang tua untuk selalu berkomunikasi dengan guru dan juga pihak sekolah tentang kemajuan anaknya. Selain itu orang tua juga diharapkan bisa memperhatikan perkembangan anak, khususnya di luar lingkungan sekolah.
Selain bersosialisasi dengan orang tua, Nurhafni menuturkan pihak sekolah telah menanamkan nilai agama dan akhlak mulia kepada para siswa. Hal ini agar para siswa bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Baca: Mudah Mencari Pertemanan, WeChat Dipakai Untuk Bisnis Prostitusi
“Menjalankan ibadah bersama, membiasakan berpamitan ketika mau pergi juga salah satu cara mencegah anak terjerumus ke dalam dunia prostitusi,” tutup Nurhafni.
Penulis: Teguh Asrin