BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Para Ibu Rumah Tangga (IRT) resah elpiji 3 kg atau gas bersubsidi mulai langka. Jika pun ada di pedagang eceran gas ‘melon’ dijual lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan Rini, warga Panam kepada kru bertuahpos.com. Rini ceritakan dirinya bersama suami menenteng tabung gas dari Jalan Suka Karya hingga Simpang Tabek Gadang (Kecamatan Tampan) tetap tidak ketemu pangkalan jual gas.
“Kalau pun ada yang jual gas di eceran harganya di atas HET. Bahkan sampai Rp 23 ribu per tabung, padahal cuma Rp 18 ribu harga biasa,†sebutnya, Rabu (08/03/2017).
Karena harga yang mahal Rini akhirnya memilih Pulang ke rumah. “Karena masih ada sisa satu gas lagi. Tapi nanti kalau habis bingung juga mau cari kemana,†katanya.
Baca: Larangan PNS Pekanbaru Beli Elpiji Tinggal Diteken
Hal yang sama juga dikatakan Rina, warga Sukajadi. Kepada kru bertuahpos, Rina sebut sepanjang Jalan Durian tidak dijumpai pangkalan yang jual elpiji. “Sudah putar-putar, tetapi tidak ada juga yang jual. Mau tak mau beli di eceran walau mahal,†katanya.
Namun Rina berharap, ketersediaan gas elpiji bisa kembali normal. “Karena susah juga kalau langka gini. Masa kembali masak pakai kayu bakar? Semoga tidak langka lagi,†harap Rina.
Penulis: Riki Ariyanto