BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selain luas dengan kebun sawit, Riau juga punya luasan kebun karet yang lumayan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, saat ini Riau punya 505.264 hektar kebun karet, yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.
Karet itu punya warga dan perusahaan. Hasil panen karet milik masyarakat itu ditampung oleh dua perusahaan karet yang ada di Pekanbaru, meski sebagian lagi, banyak masyarakat di daerah yang menjual hasil panen karet ke provinsi tetangga, seperti Medan Sumatera Utara.
Data dan informasi itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikutura Provinsi Riau Ferry HC. “505 ribu hektar lebih kebun karet itu, juga menjadi mata pencaharian masyarakat,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (07/03/2017).
Baca: Alasan Sakit, Dedi Gusriadi Tidak Tahu Soal Izin Pabrik Karet Diperpanjang
Dua perusahaan karet di Pekanbaru, yakni PT Bankinang dan PT Rickry. Perusahaan itu berada di tengah Kota Pekanbaru. Setelah karet hasil panen masyarakat itu ditampung dan diolah di perusahaan ini. Bahan baku setengah jadi itu akan diekspor.
Berproduksinya perusahaan karet di Kota Pekanbaru sudah berlangsung sejak lama. Ada rencana Pemko Pekanbaru akan melakukan pemindahan perusahaan itu ke kawasan industri yang berada di pinggiran kota. Namun hingga kini, belum bisa terealisaiskan.
Baca: Bau Pabrik Karet, Warga: Sudah Biasa!
Meski belum bisa menyebutkan angka secara pasti, secara keseluruhan, kata Ferry HC, produksi karet dari perkebunan sangat besar. Bahkan, sebagian besar perkebunan masyarakat lokasinya tidak jauh dari Kota Pekanbaru, menjual hasil panen karetnya ke dua perusahan besar itu.
Penulis: Melba Ferry Fadly