“Kanada mengalami peningkatan jumlah pencari suaka dalam bulan Januari tahun ini, dibandingkan jangka waktu yang sama tahun lalu,” kata Badan Perlindungan Perbatasan Kanada yang dilaporkan AFP, Jumat (03/03/2017).Â
Selama Januari hingga 21 Februari, ada sekitar 4 ribu orang yang mengajukan permohonan suaka sebagai pengungsi di Kanada. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding jumlah pencari suaka pada periode sama tahun lalu, yang hanya 2.500 orang.
Namun begitu, Kanada belum melihat eksodus itu sebagai tren baru. Sebab, menurut seorang pejabat Kanada, beberapa pemohon itu diketahui baru menghabiskan sedikit waktu di AS.
Menurut Pemerintah Kanada, imigran yang masuk ke AS itu kebanyakan berasal dari kawasan Afrika Timur dan negara-negara yang dilanda konflik, seperti Suriah. Mereka berniat masuk Kanada, setelah terbang ke AS dengan visa kunjungan.
Tapi juga banyak di antara imigran itu yang memutuskan migrasi ke Kanada, setelah permohonan suakanya ditolak AS. Dan karena kebijakan Trump, mereka juga banyak yang meminta suaka ke Kanada karena takut dideportasi oleh AS.
Sebab sejak Trump melarang masuk imigran dari tujuh negara Islam, maka mereka yang akan ke Amerika Serikat ini memang terhalang. Itu yang memunculkan banyak aksi perlawanan terhadap kebijakan Trump ini. (jss)