BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Perang  saudara menyebabkan Suriah luluh-lantak. Bangunan menjadi puing, dan warga harus hidup dicekam ketakutan. Yang lebih menyayat, terdapat lebih 13 ribu orang terbunuh dengan cara digantung. Hak Asasi Manusia (HAM) Amnesti Internasional melaporkan kekejian perang itu.
Dalam laporannya, Amnesti Internasional itu menyebut, bahwa sejakÂ
perang saudara, Pemerintah Suriah telah menghukum gantung setidaknya 13 ribu orang. Saban pekan ada penggantungan antara 20 sampai 50 orang, yang dilakukan di Penjara Saydnaya.
Dalam mengeksekusi para terpidana itu, Amnesti Internasional mencatat, bahwa ada 35 cara penyiksaan yang digunakan di Suriah sejak akhir  tahun 1980-an. Dan cara itu semakin banyak di tahun berikutnya. Kelompok HAM lainnya juga menyatakan telah menemukan bukti adanya penyiksaan masif yang berakhir dengan kematian di lokasi tahanan di Suriah.
Laporan tahun lalu Amnesti Internasional menyebut terdapat 17 ribu orang kehilangan nyawa. Mereka disiksa dan diperlakukan buruk selama dalam tahanan di Suriah. Itu artinya, saban bulan rata-rata ada 300 kematian.
“Laporan ini mengungkap adanya kampanye keji yang diizinkan Pemerintah Suriah. Tujuannya menghancurkan segala bentuk ketidakpuasan di dalam Suriah,†kata Wakil Direktur penelitian di kantor regional Amnesti International, Lynn Maalouf, seperti dilaporkan Belfast Telegraph, Selasa (7/2).
Â
Kata Maalouf, eksekusi itu sebagian besar dilakukan dengan proses persidangan palsu. Sidang ini cuma berjalan satu atau dua menit saja. Dan itu sah untuk menggantung orang yang sudah divonis bersalah. (jss)