BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ramainya hotel berdiri di Pekanbaru, nyatanya tidak selalu menunjukkan okupansi yang tinggi. Bahkan awal tahun 2017 okupansi hotel berbintang di Pekanbaru berkisar 40 persen saja.
Hal tersebut diakui Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondik Sukmara. Kepada kru bertuahpos.com rendahnya okupansi awal tahun disebabkan Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum melaksanakan kegiatan-kegiatan.
“Tidak dapat dipungkiri juga, hotel di Pekanbaru masih mengandalkan kegiatan pemerintah daerah. Kita masih tidak bisa terlepas dari itu,†sebutnya, Senin (06/02/2017).
Untuk itu Ondik Sukmara yang juga General Manager (GM) Hotel Furaya sampaikan supaya pemerintah daerah (Pemda) khususnya di kota Pekanbaru bisa segera melaksanakan kegiatan. “Karena tiap tahunnya kan memang begini. Harapannya pemerintah daerah bisa membantu pelaku usaha hotel dengan kegiatan. Tidak hanya ketika akhir tahun saja,†sebutnya.
Jika tidak begitu, Ondik khawatir banyak hotel yang terancam gulung tikar. “Pengeluaran paling tinggi itu dilistrik. Karena seperti pendingin bahan makanan dan loundry kan tidak boleh berhenti. Belum lagi karyawan-karyawan. Kalau begini terus khawatirnya hotel bisa gulung tikar bahkan pengurangan karyawan,†sebutnya.
Penulis: Riki Ariyanto