BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Heboh kabar tentang penyadapan percakapan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin direspon Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bahkan Jenderal bintang empat di kesatuan Bhayangkara ini sampaikan pihaknya siap jika dipanggil DPR RI.
Hal tersebut dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada rekanan wartawan yang mewawancarainya. “Tidak ada Polri melakukan penyadapan Bapak SBY,” sebutnya usai kunjungan di Semarang.
Jika Komisi III DPR RI memanggil dirinya, Jenderal Tito Karnavian menyatakan siap hadir. Untuk memperjelas duduk persoalan. “Tidak ada masalah kalau dipanggil,” sebut Kapolri.
Apalagi kata Tito Karnavian dalam waktu dekat akan ada rapat kerja dengan DPR RI tersebut.
Seperti yang ramai diberitakan, muncul dugaan penyadapan dilakukan terhadap mantan Presiden SBY bersama Ketua MUI KH Maruf Amin. Dugaan itu muncul setelah pernyataan kuasa hukum terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Ahok mengaku punya bukti percakapan via telepon antara SBY dan KH Maruf. Dalam pembicaraan tersebut ada dugaan SBY meminta MUI keluarkan fatwa penistaan ayat Alquran oleh Ahok ketika berbicara di Kepulauan Seribu.
(Sumber: Antara)