BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Segitiga Bermuda memang tetap misterius. Namun hasil penelitian yang paling menghebohkan justru dihasilkan oleh seorang peneliti Jepang dan Filipina.
Â
Peneliti Jepang yang telah lama melakukan riset tentang badai tsunami mengklaim, bahwa lokasi Segitiga Bermuda ini memiliki kekuatan yang dahsyat. Lebih kuat dari energi yang ditimbulkan oleh tsunami.
Â
Gelombang seismis ini punya panjang yang luar biasa dengan kecepatan 400 mil per jam. Jika di laut bebas, gelombang ini sekitar satu meter di atas permukaan laut. Namun jika menyentuh daratan, kecepatannya menurun dan ketinggiannya bertambah. Dan dampaknya, badai yang disebabkan oleh gelombang ini mampu menenggelamkan pulau. Luar biasa !
Â
Penelitian ini menyatakan, bahwa yang pernah merasakan bencana terdahsyat itu adalah Benua Amerika. Dan yang punya kans besar untuk menerima bencana ini yang kedua adalah Benua Asia.
Â
Celakanya, jika itu terjadi, maka di antara negara-negara Asia itu, Indonesialah yang paling rawan. Sebab negara ini berkarakter kepulauan. Gelombang ini akan berubah sifatnya jika menyentuh daratan (seperti yang dikemukakan oleh peneliti Jepang).
Â
Kondisi kepulauan sebesar Indonesia semakin membuat gelombang ini sulit diduga. Dalam waktu yang hampir bersamaan, gelombang ini menyerbu daratan sekaligus lautan. Efeknya, yang paling mungkin adalah datangnya angin ribut dan gelombang besar. Bisa dipastikan, daerah pesisir akan hancur. Sementara daerah pedalaman diterpa angin ribut yang tak menentu.
Â
Jika kekuatan ini muncul terus-menerus, daratan akan mengalami getaran dengan kekuatan tertentu. Dikhawatirkan, jika kepulauan ini memiliki pegunungan berapi yang masih aktif, maka getaran yang ditimbulkan sangat kuat.
Â
Gunung-gunung berapi akan menunjukkan gejala ‘hidup kembali’. Dan letusan dengan lahar panas akan memenuhi Nusantara. Adakah wedhus gembel Merapi juga akan ikut beraksi? Segitiga Bermuda yang jauh itu ternyata juga mengancam negeri ini. (jss)