BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Uni Emirat Arab memberlakukan paspor khusus untuk elang. Media lokal, Gulf News melaporkan, selama tahun 2002-2013, Uni Emirat Arab merilis 28 ribu ‘paspor’ untuk elang dengan masa berlaku tiga tahun.
Â
Program paspor elang diluncurkan Kementerian Lingkungan dan Kelautan dengan tujuan memerangi perdagangan ilegal burung pemangsa itu. Dengan paspor itu, elang bisa dibawa bepergian ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Maroko dan Suriah.
Seorang pangeran Kerajaan Arab Saudi membawa serta 80 ekor burung elang di dalam kabin pesawat. Bahkan burung-burung predator itu mendapatkan kursi mereka sendiri-sendiri.
Pemandangan tak biasa itu tertangkap kamera dan fotonya diposting ke jejaring sosial Reddit pada 30 Januari. Seperti dilansir The Huffington Post, Selasa (31/1/2017), foto itu diambil dari salah satu penerbangan Qatar Airways, tanpa diketahui pasti rute maupun tanggal penerbangannya.
Foto itu menampilkan puluhan burung elang yang matanya ditutup, dengan tenang bertengger di kursi pesawat yang ada di kabin kelas ekonomi. Para penumpang lainnya terlihat duduk di kursi-kursi yang dipakai burung-burung itu. The Huffington Post menyebut, foto itu dijepret oleh pilot pesawat dan diberikan kepada temannya yang memiliki ID bernama ‘lensoo’ di Reddit.
“Teman saya yang kapten pilot mengirimi saya foto ini. Pangeran Saudi membelikan tiket (pesawat) untuk 80 ekor elang,” tulis pengguna Reddit bernama lensoo dalam postingannya.
Namun tidak disebutkan lebih lanjut identitas Pangeran Saudi yang membawa 80 ekor burung elang ke kabin pesawat itu. Tidak diketahui pasti juga berapa biaya yang dihabiskan sang Pangeran Saudi itu untuk membawa puluhan burung elang ke kabin.
Burung elang menjadi penumpang pesawat di kabin, sebenarnya bukanlah hal tak lumrah. Bagi maskapai yang mengudara ke Uni Emirat Arab, seringkali elang diperbolehkan dibawa ke kabin penumpang, atau melalui bagasi pesawat.
Di Uni Emirat Arab, burung elang sangat digemari karena bisa dilatih untuk digunakan saat berburu. Elang juga menjadi burung nasional Uni Emirat Arab. Kebanyakan maskapai seperti Etihad, Qatar Airways dan Emirates rata-rata mengizinkan burung elang dengan jumlah tertentu dibawa ke kabin. Namun jumlah 80 ekor tentu tergolong sangat banyak.
Maskapai Qatar Airways menjelaskan secara detail soal aturan membawa elang di pesawat pada situsnya. Untuk kelas ekonomi, Qatar Airways hanya memperbolehkan maksimum enam ekor elang di kabin. Etihad Airways mengizinkan elang di kabin utama asalkan seluruh dokumen yang dibutuhkan telah lengkap. Adapun maskapai Flydubai menyatakan setiap elang di kabin harus ditempatkan di kursi sendiri dan diletakkan di atas kain untuk menghindari insiden.
Sedangkan maskapai Jerman, Lufthansa, menyediakan pijakan khusus untuk elang agar penumpang bisa berdekatan dengan elang kesayangan mereka.(mff)