BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kematian balita 18 bulan M Zikli, membuat geger masyatakat Kota Pekanbaru. Bocah malang itu diduga mendapat perlakukan tidak wajar dan penganiayaan, dari pihak panti asuhan Tunas Bangsa, tempat Zikli diasuh. Panti asuhan itu berada di Tenayan Raya, Pekanbaru.
Kasusnya seperti bola salju, menggelinding ke berbagai pihak yang dituding bertanggung jawab atas kematian Zikli. Termasuk pemerintah.Â
“Kalau kelalaian itu masih relatif. Tapi bisa jadi kita selaku pejabat pemerintah lalai, sehingga terjadi kasus seperti ini,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Senin (30/01/2017).
Dia menambahkan, segala proses hukum diserahkan kepada pihak berwajib. Namun terjadinya kasus Zikli sangat disayangkan pihak Pemprov Riau.Â
Menurit dia, seharunya sejak awal pihak Dinas Sosial (Dinsos), baik provinsi maupun Kota Pekanbaru melakukan monitoring terhadap penti asuhan Tunas Bangsa. Setidaknya dengan lakukan pemeriksaan secara berkala.
“Makanya kedepan pemeriksaannya harus lebih ketat,” sambungnya.Â
Namun demikian terkait soal kelalaian dari pihak Dinsos, dia menegaskan bahwa masalah ini akan intruksikan kepada pihak Inspektorat Provinsi Riau untuk dilakukan pemeriksaan. Jika benar ada indikasi kelalaian, tentu ada penilaian tersediri terhadap kinerja pejabat itu.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly