BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – DPRD Provinsi Riau tuding hasil kritikan Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau tidak jelas dan tanpa dasar.
Fitra merilis ada 13 item pomborosan yang masuk dalam APBD Riau 2017. Masuk diantaranya anggaran parfum ruangan dan perjalanan dinas keluar kota.
Wakil DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, harusnya kritik Fitra terhadap pemborosan anggaran Pemprov Riau punya dasar yang kuat.
“Bagus mereka mengkritisi, tapi ada undang-undang yang mengatur luas bangunan dan lainnya. Menurut saya tidak masalah ruangan itu harum,” katanya, Kamis (19/01/2017).
Dia mengkaim anggaran parfum ruangan sebanyak Rp2,2 miliar untuk seluruh ruangan kantor di Pemprov Riau dianggap angka yang biasa saja. “Itu belum seberapa,” tambahnya. “Kalau dianggarkan tapi tidak bermanfaat itu baru namanya pemborosan,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, belanja untuk pengharum ruangan sebesar Rp 2,2 miliar, seperti dirilis Forum Indoensi Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau. Fitra melihat kondisi ini menunjukkan semangat efisiensi anggaran pemerintah belum tercermin dalam perencanaan anggaran daerah. Masih banyaknyya anggaran yang dialokasi secara berlebihan juga sangat berpotensi menjadi ruang korupsi.
Penulis: Melba Ferry Fadly