BERTUAHPOS.COM, NEW YORKÂ – Perkembangan dramatis tentang meningkatnya kekerasan di Irak dan tanda-tanda adanya solusi pada pemogokan yang terjadi di Afrika Selatan, mendorong beberapa investor untuk membeli emas untuk jangka pendek.
Investor menumpuk emas, setelah Pemberontak Sunni yang beroperasi di Irak (ISIL) merebut kota Mosul. Kota tersebut merupakan kota kedua terbesar di Irak. Direbutnya Mosul dari tangan Pemerintah Irak terjadi setelah pertempuran sengit berlangsung selama empat hari.
Melansir Reuters, Jumat (13/6/2014), harga emas naik pada kombinasi reli minyak, penurunan dolar Amerika Serikat (AS) dan melemahnya ekuitas AS. Emas jenis Spot emas naik USD12,76 atau 1 persen ke USD1.273. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus ditutup naik USD12,80 atau 1 persen ke USD1.274.
Sekadar informasi, dari keterangan warga Kota Mosul, sesaat setelah mengalahkan pasukan pemerintah, tentara ISIL segera mengibarkan bendera pemberontak di beberapa gedung pemerintahan. Selain menyerang Mosul, ISIL turut menyerang berapa kota lain di Utara Irak.
Kejatuhan Mosul, adalah pukulan berat bagi Baghdad. Pasalnya, upaya memerangi teror dari ISIL akan semakin berat sejak Mosul direbut. Sebelum Mosul, Pemerintah Irak sempat mengalami kegagalan serupa. Hal itu terjadi saat Kota Anbar di Barat Irak dikuasai ISIL.(Okezone)