BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika Anda melintas di sekitar Terminal Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Payung Sekaki, Pekanbaru pada sore dan malam hari, tentu akan menemukan pemandangan baru. Yakni para penjual jagung bakar yang menjamur di tepian jalan.
Memang usaha jagung bakar ini cukup menjanjikan. Terbukti dari terus bertambahnya warga yang berjualan di sana. Mereka mengaku bisa meraup untung lebih, jika dibandingkan jualan di tempat lain.
Seperti diungkapkan Santi, salah satu pedagang jagung bakar di sekitaran AKAP. “Kita berjualan di sini karena cukup menguntungkan. Karena yang lalu lalang di jalan sini kan banyak,” ujarnya, Jumat 13/6/2014).
Pada pedagang jagung bakar ini berjualan dengan fasilitas seadanya. Seperti tempat dagangan Santi, yang menyediakan kursi dan meja plastik di semak yang sudah mereka bersihkan sebelumnya.
“Kami sengaja menyiapkan tempat di sana untuk menghindari pembeli dari silau lampu dari mobil yang melintas. Di situ ada kursi 2 dan 1 meja. Totalnya ada 12 kursi dengan 6 meja,” jelas Santi.
Namun berjualan di tepi jalan bukanlah tanda resiko. Santi dan sesama penjual jagung bakar lainnya harus waspada dengan razia dari Satpol PP. Jadi bisa saja ia memilih tak berjualan apabila mendengar kabar adanya razia dari Satpol PP.
“Karena sudah dapat kabar dari temen-temen lain, ada yang berjualan sebentar. Tapi saya memilih tidak berjualan saja karena takut barang-barang diambil,” tuturnya kepada Bertuahpos.com. Meskipun ditemani suami, Santi pun mengaku hanya berjualan hingga pukul 22.00 WIB saja. (iqbal)