BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Biaya pendidikan yang saat ini makin menjulang tinggi membuat pemikiran bagi sebagian masyarakat. Namun, biaya yang semakin hari semakin naik tersebut juga dibenarkan oleh pihak Yayasan As-Shofa Pekanbaru.
Humas As-Shofa Vera Kalsum ketika ditemui bertuahpos.com, mengakui untuk sekolah swasta memang cukup mahal biayanya. “Memang sekolah swasta ini cukup mahal, dan kita juga tidak menutup kemungkinan akan hal itu,” ujarnya.
Di sisi lain, selain mahalnya biaya pendidikan, sekolah-sekolah negeri juga semakin banyak sehingga juga mempengaruhi minat masyarakat, namun belum signifikan.
“Memang penurunan itu terjadi, namun tidak terlalu signifikan, karena memang sekolah saat ini juga banyak dibangung oleh pemerintah kota,” katanya.
Lebih jauh Vera mengatakan bahwa meskipun biaya mahal, namun terdapat banyak failitas penunjang yang disediakan pihak sekolah swasta termasuk sekolah As-Shofa sendiri untuk anak didiknya.
Misalnya untuk TK dilengkapi labor komputer, play ground, setiap kelas juga dilengkapi dengan infokus dan ac. Sementara untuk SD ada perpustakaan, lapangan yang luas, labor komputer, dan kelas juga dilengkapin infokus dan ac. Sedangkan SMP dan SMA dilengkapin dengan labor bahasa, labor IPA, dan penunjang pembelajaran lainnya.
Pendidikan di As-Shofa ini, untuk pendidikan agama dan umum diseimbangkan. Hal ini juga dilakukan supaya siswa didik bisa meraih prestasi baik itu dibidang agama, umum, dan sebagainya.Â
Terkait pembiayaan sekolah, pihak As-Shofa menetapkan uang SPP sebesar Rp 450ribu untuk TK, Rp 850ribu untuk SD, Rp 900ribu untuk SMP dan Rp 950ribu untuk SMA.
Sedangkan biaya pembangunan, mulai dari TK sebesar Rp 5 juta dan untuk SD sampai SMA masing-masing sebesar Rp 15 juta.
“Kalau jumlah semua dengan biaya lain mencapai itu mulai untuk TK Rp 8 juta, SD Rp 17jutaan, SMP Rp 18 jutaan dan SMA Rp 20 juta,” tuturnya.
Menyikapi masalah biaya yang semakin naik, pihak As-Shofa sendiri mempunyai cara untuk menyiasati hal tersebut, yakni dengan tidak menaikkan biaya spp dan pembangunan tidak naik yang sudah diberlakukan tiga tahun lalu dan bagi siswa yang tidak mampu dan berprestasi biaya-biaya bisa sampai dibebaskan.
“Selain itu, bagi mereka yang masih menyambung sekolah di As-Shofa, maka uang pembangunan cukup membayar 10 juta saja, dan tidak perlu lagi membayar hingga 15 juta,” kata Vera.
Bagi calon siswa miskin berprestasi yang ingin masuk ke As-Shofa namun kekurangan biaya, pihak As-Shofa sendiri siap membantu mereka. “Keringanan ini bisa berupa beasiswa dan akan diberikan selama dia bersekolah disini,” pungkasnya.
Sekolah yang sudah berdiri selama 23 tahun yang beralamatkan di Jalan Tuanku Tambusai Ujung ini juga mempunyai segudang prestasi yang cukup mumpuni.
Dalam tahun 2013 prestasi yang diraih As-Shofa sendiri ada 40 prestasi yang sudah diraih, dan baru-baru ini seorang murid SMP As Shofa yang bernama Raihan Naufal Widian yang berhasil meraih peringkat IV nasional dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berlangsung pada 16-21 mei yang lalu di Padang, Sumatera Barat.
“Selain Raihan, ada beberapa prestasi kita lainnya seperti di basket, selama kita ikut bertanding baru sekali kita kalah. Kita juga sangat mensuport sekali anak-anak yang mempunyai keahlian yang bisa membanggakan pihak sekolah,” tuturnya.
Vera mengatakan bahwa untuk siswa yang berprestasi, pihak sekolah memberikan beasiswa bagi mereka seperti pemberian diskon uang pembangunan mulai dari 25% hingga ditanggung sepenuhnya oleh sekolah. (Iqbal)