BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan, mangkraknya beberapa proyek pembangunan di Riau telah banyak menghambat pergerakan ekonomi di provinsi ini.
Dia mengatakan, mau tidak mau, Pemrov Riau secepatnya harus segera duduk bersama untuk mengkaji kembali beberapa proyek pembangunan di Riau yang setengah jadi itu.
Langkah pemerintah harus menyegerakan sisa pembangunan itu dianggap penting untuk memberi jaminan kepada investor terhadap kepastian beberapa kawasan strategis perekonomian di Riau.
“Kami juga sudah melakukan revisi RPJMD dalam rangka akselerasi perubahan itu. Terutama bagaimana meningkatkan daya dukung persaingan daerah disektor ekonomi,” ujarnya.
Pemprov Riau sendiri mengakui tantangan kondisi ekonomi Riau pada tahun depan akan lebih besar. Terutama tantangan Pemprov Riau dalam mengatur uang yang sedikit, sebagaimana estimasi anggaran pemerintah yang sudah digambarkan sebelumnya, yakni pada kisaran Rp8 triliun lebih.
Hingga saat ini ada beberapa proyek pembangunan di Provinsi Riau yang masih mangkrak proses pembangunannya. Diantaranya, Jembatan Siak IV yang menjadi jalur transportasi penyeberangan sungai, proyek tol Riau yang akan menghubungkan transportasi menuju pelabuhan di Dumai, termasuk rencana pembangunan rel Kereta Api yang saat ini juga masih terkendala proses pembangunannya.
Ahmad Hijazi menambahkan, Pemprov Riau akan melihat momentum itu untuk menggesa perbaikan kondisi perekonomian daerah.
Hadirnya beberapa proyek strategis pembangunan di Riau, akan sangat membantu laju pertumbuLangkah pergerakan perbaikan ekonomi perlahan sudah terlihat jika dibanding keterpurukan ekonomi tahun 2015 dan awal tahun 2016 lalu.
Meski terpantau ada sedikit perbaikan perekonomian pada triwulan ke III namun tetap saja perbaikan kondisi ekonomi itu masih belum cukup bergeliat secara signifikan. Dia menyebutkan kondisi perekonomian daerah di Riau sangat bergantung pada harga Migas yang kini anjlok.
Penulis: Melba Ferry Fadly