BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Pembangunan Riau Tower Square (RITOS) yang berada di sebelah Purna MTQ tidak ada kelanjutannya. Hingga saat ini, pembangunan Ritos masih mangkrak. Bangunan yang menghabiskan 3,5 hektar lahan Purna MTQ ternyata akan menimbulkan beberapa masalah bila dilanjutkan.
Seperti yang diungkapkan Pengamat Tata Kota Riau, Mardianto Manan mengatakan pembangunan Ritos membutuhkan kajian ulang. Karena jika Ritos yang direncanakan sebagai tempat usaha dan jasa diselesaikan tanpa melakukan kajian akan menimbulkan banyak permasalahan.
Permasalah pertama yang akan terjadi jika Ritos dilanjutkan, yaitu timbulnya titik kemacetan baru. Pembangunan Ritos yang berpusat di jalan Sudirman akan menimbulkan kemacetan baru disaat para pengunjung Ritos keluar masuk. Ditambah lagi Ritos dekat dengan kawasan bandara.
“Jika terjadi kemacetan diarea jalan Sudirman, tepatnya di depan Purna MTQ pastinya orang-orang yang menuju ke bandara akan terganggu perjalanannya, kalau pun harus memutar membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama,†Ungkapnya kepada kru Bertuahpos, Kamis, (15/12/16).
Kedua, sangat tidak pas jika Ritos harus disandingkan dengan Purna MTQ yang saat ini sebagai tempat budaya melayu. “ Tidak pas rasanya jika Ritos dan Tempat budaya MTQ bersanding†lanjutnya.
Ritos merupakan bangunan Profit Oriented sedangkan Purna MTQ adalah bangunan Social Oriented. Sehingga social oriented akan dikalahkan dengan profit oriented. Terakhir, pembangunan Ritos masuk dalam Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sehingga tidak dibenarkan membangun gedung tinggi.
Mardianto berharap agar pemerintah melakukan kajian ulang dan mendalam jika ingin melanjutkan pembangunan Ritos.
Penulis : Vina Lestari Riyandini