BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah dua kali teror bom di Kota Pekanbaru, Pemerinta Provinsi Riau hingga saat ini belum berani memberikan komentar apapun. “Saya belum bisa beri komentar apapun,” kata Asisten II Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie kepada bertuahpos.com, Selasa (13/12/2016).
Ahmadsyah Harrofie ketika ditemui di Gedung Daerah itu mengaku, mengetahui tentang dua kasus teror bom yang terjadi di Kota Pekanbaru dalam sepekan ini. Setelah sebelumnya, senin malam, teror bom yang dilakukan orang tak di kenal di Jalan Tuanku Tambusai, hari ini, teror bom kembali meresahkan warga, setelah ditemukan tas hitam didepan sebuah gereja di Jalan Ahmad Dahlah, Sukajadi, Pekanbaru.
Baca: Diduga Bom, Koper Depan Gereja Diamankan Brimobda Riau
Hingga saat ini Pemprov Riau masih belum bisa memberikan komentar dan himbauan apapun kepada masyarakat terkait teror tersebut. Namun ada kekhawatiran kedua kasus teror bom di Pekanbaru ini berkaitan erat dengan dekatnya perayaan natal dan tahun baru. “Untuk sementara ini, biarlah diproses hukum dulu,” kata Ahmadsyah.
Seperti banyak diberitakan sebelumnya, sebuah koper berwarna hitam yang diduga berisi bom gegerkan warga jalan Ahmad Dahlan (Pelajar), Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (13/12/2016) pagi. Koper mencurigakan tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga, sekitar pukul 07.45 WIB, berada di atas trotoar tepat di luar pagar gereja HKBP Sukajadi. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polisi.
Mendapat informasi itu, tim Gegana Polda Riau langsung bergerak ke TKP guna mengamankan koper tersebut. Arus lalulintas di sekitar TKP sempat ditutup sementara saat tim Gegana akan mengamankan koper tersebut. Kasus serupa juga terjadi pada senin malam dengan modus yang sama disebuah ruko di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Penulis: Melba Ferry Fadly