BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Peringataan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), digunakan oleh beberapa NGO untuk menyuarakan aspirasi mereka menolak korupsi dengan melakukan aksi-aksi.
Salah satunya HMI MPO yaitu Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi yang melakukan aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Berdasarkan pengakuan Gopindo Aditya Putra selaku Korlap aksi, mengatakan bahwa pihaknya menuntut segala kasus korupsi di Provinsi Riau ini agar Kejati dapat lebih menyiagakan lagi. Aksi yang telah dilakukan sejak sehari lalu hingga kini belum mendapatkan kepastian dari Kejaksaan Tinggi Riau.
“Kita akan tunggu sampai kejati menyikapi, jika mereka peduli maka beliau seharusnya disini,†Ungkap Gopindo kepada Kru Bertuahpos,Jumat, (9/12/16).
Dabson selaku Kordum HMI MPO, menambahkan sudah banyak kasus korupsi yang kita ajukan ke Kejati, seperti kasus Japanur Bupati Kampar yang melakukan perjalanan ke Kampar, kasus pencucian uang Bank Sari Madu, kasus kekerasan Epaliana kepada masyarakat Dandang, namun tidak satupun perkara korupsi dapat diselesaikan oleh Kejati.
“Sampai kemaren kami bangun tenda di depan kantor Kejati tetap tidak ada kepastian hingga sekarang kita lakukan aksi lagi.†Tambah Dabson
Mereka berharap pada momentum bersejarah ini seharusnya pemimpin tidak meninggalkan kantornya, tetapi pemimpin melakukan evaluasi kinerjanya dan strukturalnya agar bisa bekerja lebih efisien lagi.
“Jangan pemimpin pergi sana sini, seharusnya evaluasi kinerja agar bekerja lebih efisien dan kasus-kasus tidak lagi menumpuk. Seharusnya Kejati bisa menyelesaikan kasus korupsi bukan hanya menumpuk kasus korupsi,†harapnya.#HAKI
Penulis : Vina Lestari RD