BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU– Pendidikan sangat perlu untuk anak agar bisa menjadi pintar, mencapai cita-cita dan dapat membentuk karakter anak. Dari usia dini anak sudah disekolahkan mulai dari Tk sampai perkuliahan. Para orangtua akan melakukan apapun agar anaknya menjadi pintar dan terhindar dari pengaruh buruk lingkungan sekitar. Seperti Rahul Aditya Fernando yang biasa dipanggil adit. Sehari- hari jadwalnya dipenuhi dengan berbagai kegiatan pendidikan.
” Sekarang adit duduk di kelas VII SMP, Saya sudah membiasakan anak saya untuk selalu belajar dan bersekolah setiap hari dari kelas 3 SD sehingga tidak ada waktu untuk bermain,” Ujar Suniati, Ibu Adit, kepada bertuahpos.com, Selasa (6/12/2016).
Setiap hari Senin hingga Kamis sepulang sekolah jam 2 siang, Adit langsung les pelajaran Eksak sampai jam 5 sore.
” Sepulang les saya menyuruh dia untuk mandi dan lanjut mengaji selepas maghrib sampai isya. Selesai mengaji lanjut belajar sampai jam 9 malam. Setelah itu langsung tidur,” jelasnya.
Hari Jumat dan Sabtu selain bersekolah seperti biasa, Adit mengikuti les bahasa Inggris dari jam 2 sampai jam 4. Setelah itu lanjut mengaji dan belajar malam harinya.
” Saya hanya membagi waktu untuk bermain setiap hari minggu. Karena saya takut akan pengaruh lingkungan dan terlena dengan pendidikan yang makin lama makin sulit,” tambah suniarti.
Tak ada salahnya jika kita membekali anak dari sekarang dengan pendidikan yang berkualitas, karena pada era sekarang anak yang tidak bersekolah dan tidak mempunyai pendidikan yang tinggi tidak akan dipandang dan susah mencari kerja.
Beda lagi dengan Sariati, orang tua dari novel afriko. Ia berpendapat bahwa pendidikan memang sangat perlu untuk membentuk karakter anak, apapun akan dilakukannya agar anaknya bisa sekolah setinggi mungkin.
” Untuk keseharian, sepulang sekolah anak saya langsung mengerjakan PR. Setelah itu, tidur siang dari jam 2 hingga jam 4 atau 5 sore. Sehabis itu saya menyuruhnya mandi dan makan. Selepas magrib ia mengaji tanpa saya suruh, setelah selesai baru saya perbolehkan untuk menonton televisi,” terangnya.
Tak ada salahnya jika kita membekali anak dari sekarang dengan pendidikan yang berkualitas. Beda orang tua maka beda pula cara mendidik anaknya.
Penulis: Meizul Ofriananda