BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Riau Nursal Tanjung mengatakan, dengan pesatnya pertumbuhan di Riau dan era MEA saat ini, memandang perlu untuk melakukan kegiatan peningkatan etos kerja.
“Selain itu juga ada peningkatan profesionalitas kerja. Dengan pesatnya ekonomi dan tidak siapnya pekerja di Riau, saya takutkan pekerja asing akan mendominasi lapangan kerja di Riau. Terlebih lagi
dalam MEA ini,” kata Nursal, Senin (29/11/2016).
Dibeberapa daerah yang ada di Riau, lapangan kerja telah dikerjakan oleh pekerja asing. Dengan adanya MEA ini, kondisi stabilitas Riau tidak terganggu. Keberadaan pekerja tempatan harus diutamakan.
“Tapi dengan MEA dan tidak siapnya pekerja berkompetisi dengan pekerja asing akan mengganggu pekerja lokal di Riau ini,” lanjutnya.
Maka itu, pada tanggal 26 sampai 27 pihaknya melaksanakan seminar dan lokakarya UU No 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja, UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan No 2 tahun 2004 tentang penyelesaian hubungan kerja.
Dia menambahkan, pekerja jangan dianggap sebagai alat, tetapi sebagai aset dalam pertumbuhan pembangunan di Riau. Keberadaan serikat pekerja sangat dibutuhkan pekerja dalam bentuk perlindungan dan wadah hak pekerja.
” Menyangkut kerjasama antara pekerja dengan pemerintah, pengusaha juga diminta untuk menghasilkan solusi untuk pekerja atau nyaman untuk bekerja,” ucapnya lagi.
Selain itu, dengan adanya MEA ini, pekerja asing tidak punya batasan waktu. Berbeda dengan tahun-tahun terdahulu, dimana waktu pekerja asing diatur waktunya.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pengusaha, dapat melakukan pelatihan kerja bagi anggotanya. Sehingga dapat meningkatkan etos kerja dan keprofesionalan pekerja.
“Dari itu, melalui seminar kemarin menyimpulkan, pekerja harus siap berkompetisi dengan tenaga asing. Kami harap dengan pihak terkait dapat bekerjasama untuk membuat pelatihan kerja,” harapnya.
Penulis: M Iqbal