BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Ribuan Forum Umat Islam Bela Al-Qur,an dan NKRI Harga Mati, lumpuhkan jalan protokol di Kota Jam Gadang, Bukittinggi, Propinsi Sumatera Barat, Rabu (23/11/2016).
Masa yang tergabung dari berbagai organisasi berangkat dari Masjid Nurul Haq, Bukittinggi dan longmarch menuju gedung dewan terus kepolres Bukittinggi.
Kalimat Allahu Akbar, Lailaha illallah bergemuruh di sepanjang jalan Sudirman jantung Kota wisata itu.
Dalam orasi itu, masa meminta penjarakan Ahok. Percepat proses hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif Basuki Tjahya Purnama alias Ahok.
Orator aksi, David Kasidi, menyebut bela Al-Qur,an dan NKRI harga mati. “Kita umat Islam, cinta damai. Tapi jika agamanya diusik dan dinistakan, darahpun siap kami tumpahkan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Aulia Ramahman, mengapresiasi kehadiran Walikota H.Ramalan Nurmatias ditengah masa bersama Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi.
Masa mengancam, jika proses hukum terhadap dugaan penista Agama tidak adil, maka akan ada aksi lebih besar lagi di Bukittinggi.
“ini permulaan, akan ada aksi susulan lebih besar. Kita minta keadilan, dimana sebelumnya juga ada kasus penistaan agama dan pelakunya lansung ditahan, toh kenapa untuk kasus yang sama berbeda perlakukannya, ini yang kita tuntut,” jelas Koordinator Aksi, Rio, usai aksi kepada awak media.
Setelah menyampaikan aksi lebih kurang dua jam, masa dengan tertib membubarkan diri kembali ketempat masing-masing. Bahkan, masa aksi juga melakukan pengumpulan sampah berkas air mineral
Penulis: Khatik