BERTUAHPOS. COM(BPC),PEKANBARU – Data Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau (BNNP Riau) pada tahun 2015 terdapat lebih dari 600 kasus penggunaan narkoba. AKBP Drg. Agung Hadi Wijanarko Sp.BM Selaku Kabid Rehabilitasi mengungkapkan, tahun 2016 penggunaan narkoba mengalami penurunan.
“Sosialisasi sudah kita jalankan, banyaknya data pengguna narkoba tahun lalu dikarenakan program pemerintah untuk mencari dan menjaring para pengguna,” ungkap Agung kepada kru Bertuahpos, Rabu, (16/11/16).
Dia mengakui tingginya jumlah data tahun 2015, dikarenakan gencarnya tim BNNP (Riau)Â dalam menjaring pengguna narkoba. Tapi untuk data BNN (Riau) tahun 2016 adalah data para pengguna narkoba yang dilaporkan oleh pihak keluarga atau pun dari kemauannya sendiri.
Sampai November 2016 pengguna narkoba sebanyak 457 kasus, yang terdiri dari 195 kasus rawat jalan, 144 kasus rawat inap di BNK Kampar, 53 kasus rawat inap BNNP dan 65 kasus wajib lapor.
“Provinsi Riau masuk dalam peringkat 20 besar se Indonesia di tahun ini,” ujar Agung selaku Kabid Rehabilitasi.
Pihak BNNP (Riau)Â selalu berusaha untuk menyembuhkan para pengguna narkoba.
Tahun 2015 BNNP Riau memiliki program menjemput para pengguna untuk melakukan rehabilitas.
“Tahun ini tidak ada dana yang dianggarkan pada program itu,” lanjutnya.
Sehingga pihak keluarga dapat meminta bantuan kepada pihak yang berwajib untuk mengantarkan pengguna ke tempat rehabilitasi.Â
Penulis : Vina