BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ – PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji tabung 3 kilogram menjelang dan selama bulan puasa.
“HET masih sesuai dengan HET daerah masing-masing. Misalnya, untuk Jakarta HET sekitar Rp 15.000 dan Bandung Rp 14.000,” kata asisten Manajer Pemasaran Hubungan Eksternal Regional V, Milla Suciyanti kepada Tempo Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: Jelang Puasa, Pasokan Gas 3 Kg di Jakarta Berkurang)
Menurut Milla, kenaikan elpiji 3 kg masih mungkin terjadi di lapangan terutama di bagian pedagang pengecer. “Pertamina hanya dapat melakukan pengawasan harga hingga level pangkalan. Pertamina tidak bisa mencegah kenaikan harga di level pengecer. Kenaikan harga bisa mencapai Rp 1000 hingga Rp 2000 per tabung,” kata Milla.
Pertamina telah mencoba melakukan pencegahan kenaikan harga yang dilakukan pengecer yang mencari keuntungan dari marjin. “Salah satunya, Pertamina menghimbau setiap pangkalan untuk tidak menjual ke pengecer baru,” ujar Milla.
Namun, himbauan tersebut tidak memiliki dasar hukum dengan sanksi yang tegas. “Pertamina tidak bisa mencegah orang untuk menjadi pengecer baru. Pertamina hanya bisa menjadi pangkalan tidak menjual di atas HET,” kata Milla menjelaskan.
Berdasarkan pengamatan Milla, kenaikan harga dilakukan akibat biaya transportasi yang meningkat menjelang dan selama bulan puasa. (Baca: Bogor Minta Tambahan 100 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg)(Tempo)