BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Scaleup akan melibatnya sebanyak 20 orang masyarakat, perwakilan dari lima kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk terlibat dalam kegiatan Jambore Masyarakat Ganbut yang berlangsung di Provinsi Jambi.
20 masyarakat tersebut mewakili itu adalah mereka yang dianggap konsisten dalam menjaga dan memanfaatkan kawasan ganbut sebagai sumber perekonomian, yakni dari Kabupaten Siak, Pelalawan, Rohil Kampar dan Pekanbaru.
“Selain itu kami juga membawa produk olahan dari pengelolaan lahan gambut misalnya hasil tangkapan ikan yang sudah diolah. Ikan tersebut hasil budidaya dari lahan ganbut,” kata Istiqomah Marfuah, dari Scaleup Riau, Kamis (03/11 /2016).
Hadirnya Jambore Masyarakat Gambut yang kali pertama dilaksanakan ini menjadi ajang penting bagi penggiat lingkungan di Provinsi Riau untuk sharing informasi antar masyarakat antar daerah di Indoensia, sebagai media untuk menumbuhkan kepercayaan dalam tata cata p3ngelolaan kahan gambut yang bermanfaat.
Ketika Badan Restorasi Gambut menganggap hal ini penting maka pihaknya melihat bahwa momentum ini juga menjadi sangat dibutihkan oleh masyakat untuk tahu lebib jaub tentang pengelomaan dambut sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Perwakilan dari daerah yang akan diberangkatkan ke Provinsi Jambi, selaim masyarakat yang tergabung dalan Jaringan Masyarajat Gambut Riau, ada pula masyarakat biasa yang memang konsen menjaga kelestarian ganbut untuk kehidupan.
“Targetnya ada dua hal, bagaimana pertenuan itu menkonsulidasikan gambut di daerah. Dan momentum sharing pengalaman, bagaimana restorasi gambut di masing-masing daerah menjadi penting. Dalam ajang ini masyarakat bisa tukar pengalaman dengan daerah lain tentang mengelola gambut,” tambahnya. Acara jambore ini berlangsung selama beberapa hari, mulai dari tanggal 5 smapai 7 November 2016.
Penulis: Melba