BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi meminta keterlibatan tokoh agama dan petinggi etnis di Provinsi Riau untuk terlibat dalam melakukan pengawasan terhadap berjalannya Pilkada bersih, 2017 nanti.
Secara umum, dia menyebutkan bukan kepada etnis atau agama yang disandang oleh masing-masing tokoh tersebut, melainkan lebih kepada tingkat kepeduliannya terhadap perubahan daerah. Apalagi bagi mereka yang berdomisili di Kota Pekanbaru.
“Menjaga kondusifitas Pilkada nanti sangat penting untuk dilakukan oleh para pemuka agama dan petinggi etnis ini. Sebab mereka punya kendali dalam menjaga ketentraman dan kondusifitas masyarakat yang mereka pimpin,” ujarnya.
Jangan sampai, justru dengan momentum seperti ini malah menjadi penyebab perpecahan antar pihak tersebut, hanya karena masalah dukungan kepada salah satu pasangan calon.
Beberapa waktu lalu, sejumlah tokoh agama dan pemuka etnis mewakili Riau mendatangi Andi Rachman ke kantornya. Pertemuan itu dilangsungkan di lantai delapan komplek Perkantoran Gubernur Riau, gedung Menara Lancang Kuning.
Dalam pertemuan itu dia juga menjelaskan bagaimana harapan pemerintah terhadap peran tokoh agama ini dalam mendukung penuh proses pemilihan kepala daerah. Hal ini diharapkan tidak hanya untuk di Kota Pekanbaru, melainkan juga ketertiban berlangsungnya Pilkada juga harus menjadi kewajiban tokoh agama dan etnis di daerah lain.
Penulis: Melba