BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam pelaksanaan proyek pengolahan limbah untuk biogas, Â para santri Pondok Pesantren Dar El HIkmah diminta tidak memasukkan sampah yang mengandung zat kimia ke dalam toliet. Karena zat kimia bisa mengurangi proses produksi Biogas.
“Yang membuat sesuatu kurang maksimum masih ada bahan-bahan kimia masuk ketoilet. Seperti pembersih, sampah plastik dapat mengurangi pembentukan biogas, karena tidak bisa diproduksi,” Â jelas Perwakilan Kedutaan Finlandia, Indira Nurtanti, Senin (21/04/2014) kemarin.
Menurutnya, kotoran yang bentuknya organik kalau membusuk pasti akan terurai. Semua yang terurai akan mengemisi gas metan yang bisa digunakan untuk memasak dan listrik. Kotoran-kotoran dari santri termasuk dengan sampah organiknya diolah untuk menjadi energi.
Namun proyek ini tidak akan berjalan lancar jika para santri masih buang sampah dimana-mana.
Tolilet yang ada lingkungan pondok pesantren tidak bisa dibersihkan dengan bahan kimia walaupun hanya sedikit, Â karena bahan kimia yang masuk ke dalam septi tank akan mengganggu proses produksi biogas.
“Harus pakai air saja. Gak bisa pakai pembersih cairan karena mengandung bahan kimia. Kalau toilet kotor, dibersihkan dengan cara menyikat saja,” tandasnya. (syawal)