BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepri menargetkan 500 rekanan Rumah Pangan Kita (RPK) sampai akhir tahun. Hal tersebut dipercaya ampuh menekan kenaikan harga-harga sembako.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Bulog divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com. “Kalau kita menargetkan sampai akhir tahun 500 RPK,†sebutnya di ruang kerja, Rabu (26/10/2016).
Sementara ini disampaikan Hendra sudah ada 200 lebih masyarakat yang ingin menjadi RPK Bulog. “Namun yang disetujui baru sekitar 150 RPK. Tersebar di Riau daratan 50 lebih dan sisanya ada di Kepulauan Riau,†sebutnya.
Ada dua komoditi yang dijual RPK Bulog dan sudah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti beras dijual seharga Rp 9ribu per kilogram dan gula pasir Rp 12.500 per kilogram.
Hendra menyebut Penjualan RPK Bulog terus meningkat. “Karena memang keberadaan RPK kita ini untuk memutuskan rantai distribusi yang selama ini membuat harga mahal. Kalau masyarakat membeli beras atau Gula pasir di kedai pasti harganya tidak pernah di bawah harga pasar. Nah Kalau belinya di RPK Bulog harganya jauh lebih murah. Makanya peminat semakin bertambah,†sebutnya.
Melihat animo masyarakat berbelanja di RPK, Hendra berharap upaya tersebut bisa meringankan beban masyarakat dan meredam kenaikan harga. “Target kita RPK ini menjadi alternatif bagi masyarakat membeli kebutuhan dengan harga murah. Apalagi kita menunjuk RPK juga tidak sembarangan, sangat selektif. Dan juga selalu dipantau mengantisipasi Kecurangan jual di atas HET,” sebutnya.
Meski demikian Bulog tetap lakukan Operasi Pasar (OP) jika sewaktu-waktu diperlukan. “Kita selalu siap OP. Tetapi harapannya dengan adanya RPK ini bisa menjadi perpanjangan tangan Bulog membantu masyarakat menjual komoditi-komodii dengan harga murah,†sebutnya.
Penulis: Riki