BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Harga tandan buah segar atau TBS sawit di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan harga sebesar Rp 34,61 untuk umur 10 sampai 20 tahun.
Sekretaris penetapan harga, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rusdi mengatakan, dalam pekan terakhir, CPO masih mendapat tekanan harga dari minyak nabati lainnya. Kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Januari 2017 di Dalian Commodity Exchange turun 0,8 persen.
“Namun tekanan dimaksud diprediksi tidak berlangsung lama mengingat stok dan perkiraan produksi CPO yang akan menurun sehingga keterbatasan pasokan akan meningkatkan harga CPO,” ujarnya, Â Selasa (18/10/2016).
Dia menambahkan, Â beberapa faktor yang mempengaruhi harga CPO akan sedikit menguntungkan bagi Indonesia diantaranya, keseimbangan supply & demand, harga minyak sayur lainnya, cuaca yang berpengaruh terhadap produksi, kebijakan impor negara konsumen dan, perubahan dalam kebijakan pungutan ekspor/bea keluar.
Kondisi inilah yang menyebabkan pelemahan harga CPO 3 minggu terakhir dimana permintaan menurun, harga kedelai turun, produksi meningkat, adanya black-campaign terhadap kelapa sawit dan pengenaan bea keluar (BK) oleh Pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan rilis data penurunan produksi CPO oleh negara produsen utama CPO akan berdampak positif terhadap perdagangan CPO pekan depan yang juga akan memperbaiki harga jual TBS pekebun,” sambungnya.Â
Berdasarkan hasil rapat Penetapan  harga TBS Provinsi Riau Nomor 41 periode  19 sampai 25 Oktober  2016:
Umur 3 tahun Rp1.270,8
Umur 4 tahun Rp1.418,10
Umur 5 tahun Rp1.517,03
Umur 6 tahun Rp1.562,60
Umur 7 tahun Rp1.621,97
Umur 8 tahun Rp1.672,60
Umur 9 tahun Rp1.726,90
Umur 10 tahun sampai 20 tahun Rp1.774,53
Umur 21 tahun Rp1.732,90
Umur 22 tahun Rp1.690,59
Umur 23 tahun Rp1.648,95
Umur 24 tahun Rp1.632,16
Umur 25 tahun Rp1.565,00
Indeks K 91,55 persen
Harga CPO Rp 7.335,31
Terjadi penurunan harga sebesar Rp34,61 per kilogram untuk umur 10 sampai 20 tahun.
Penulis : Melba