BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk terus melakukan perapian aset, mengingat tahun ini adalah tahun ke dua Pemerintah Provinsi Riau menerapkan sistem akrual basis.
“Kepala SKPD tolong aset dirapikan lagi,” ujarnya.
Dia mengakui hingga saat ini masih ada beberapa aset yang belum selesai tahap pendataan. Dengan demikian pemerintah belum bisa mengitung secara keseluruhan jumlah aset milik pemerintah.
Sementara akrual basis lebih dilakukan penilaian lebih kepada kerapian data mengenai aset. Masalah aset pemerintah, pada tahun 2015 lalu, dalam laporan keuangan Pemerintah Provinsi Riau, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI juga mencatat pendataan aset belum maksimal dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Satu-satunya cara, pemerintah diminta untuk merampungkan kembali soal pendataan aset tersebut. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kembali mengingatkan, menjelang tahun 2016 tutup buku.
Sebab hal ini akan masuk dalam penilaian BPK dalam laporan keuangan tahun 2016. “Termasuk pejabat yang baru juga harus merapikan aset di SKPD-nya,” sambungnya.
Penulis : Melba