BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kehadiran usaha ritel modren yang menjamur di sudut Kota Pekanbaru menjadi polemik tersendiri. Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengeluhkan penurunan omset karena kehadiran ritel modren. Ini seharusnya bisa menjadi pertimbangan pemerintah untuk lebih bijak membuat peraturan.
Pengamat ekonomi UMKM, Prof DR Almasdi Syahza SE MP kepada bertuahpos.com, Kamis (17/04/2014) mengakui, usaha ritel modren lebih unggul karena berani buka 24 jam.
“Kalau kita lihat usaha kelontong kalahnya di sana. Karena itu perlu diadakan pembinaan maupun kebijakan dari pemerintah supaya usaha kecil tidak kalah bersaing,” tuturnya.
ALmasdi berharap pemerintah mengadakan penyuluhan terkait UMKM dalam menghadapi persaingan dengan ritel modren. “Sehingga UMKM yang bermodal kecil tetap bisa hidup, dan roda perekonomian tetap berputar,” jelasnya.
Selama ini ia juga menyayangkan sikap Pemerintah Kota yang seolah membiarkan usaha ritel modern menjamur dengan cepat. Karena menurutnya ritel modern yang tumbuh saat ini jaraknya terlalu berdekatan.
Â