BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Langkah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mempertahankan PDAM Tirta Siak dikritisi anggota dewan. Hal tersebut dikarenakan sejak lama perusahaan milik daerah ini hanya terus merugi dan pelayanannya senantiasa dikeluhkan.
Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi kepada kru bertuahpos.com.”Jangan kita pertahankan. Karena itu pemborosan, menghabiskan anggaran apalagi APBD ada keterbatasan. Tidak bisa suntikkan dana terus, saya tidak yakin,” katanya, Rabu (05/10/2016).
Roem menyampaikan ada banyak persoalan yang ada di tubuh PDAM. “Kami menilai PDAM sudah mati suri, kualitas tidak bagus. Masalah di PDAM kompleks. Jaringan sangat tua, pipa korosi, tidak ada peta jaringan. Belum lagi ada pipa bocor hingga saat ini tidak ada perbaikan,” sebutnya.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini menilai PDAM sudah tidak dibutuhkan. “PDAM seperti mati suri, kualitas air tidak bagus. Padahal air kebutuhan mendasar Pekanbaru jika ingin menjadi kota yang Metropolitian. Sarana prasarana dan air minum harus dicari solusi,” ujarnya.
Ketika dimintai tanggapannya tentang langkah Pemko yang melakukan Penghapusan utang PDAM Tirta Siak sebesar Rp 69 miliar. “Saya kira sia-sia. Lebih bagus buat yang baru. Atau kita undang investor. Banyak yang berhasil seperti Palembang, Batam dan beberapa kota lain,” ujar Roem.
Sebagai informasi Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menandatangani naskah perjanjian hibah penyelesaian piutang negara PDAM. Melalui penghapusan, utang Rp 69 miliar berubah menjadi penyertaan modal pemerintah daerah.
Penulis: Riki