BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengaku kewalahan mengatasi kasus pencurian ikan di perairan Kabupaten Rokan Hilir. Hingga saat ini aktifitas pencurian ikan itu masih berlangsung.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Tien Mestina mengakui, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dan mengumpulkan laporan dari masyarakat serta lembaga terkait dari kabupaten itu terhadap kasus pencurian ikan.
“Kami harap mereka menyerahkan secepatnya ke kami. Biar bisa langsung diproses,” ujarnya saat ditemui di gedung daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (29/09/2016).
Sejauh ini, kata Tien, untuk diperairan Rohil belum ada ditemukan nelayan luar negeri yang terlibat dalam kasus pencurian ikan. Sebagian besar yang masih dikeluhkan oleh masyarakat adalah pencurian ikan yang dilakukan oleh nelayan asal Sumatra Utara.
“Kasus pencurian ikan oleh nelayan asing hanya pernah terjadi di Kabupaten Bengkalis, pada tahun lalu,” sambungnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini pemerintah masih khawatir dengan pencurian ikan di perairan Rohil, sebab dari kabupaten kota sendiri juga belum menemukan solusinya.
Rencana untuk melakukan tambahan personil pengawasan perairan sudah lakukan. Namun sejauh ini juga belum buahkan hasil. Mengingat jumlah personilnya masih kurang. Kata dia, idealnya paling tidak ada 15 sampai 20 orang petugas pengawasan yang ditunjuk untuk memantau perairan itu.
Penulis : Melba