BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hotel-hotel baru terus bermunculan di Pekanbaru, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terbilang tinggi dibandingkan daerah lain di Riau. Namun pengamatekonomi Riau, Edyanus Herman Halim menilai sektor bisnis perhotelan di Pekanbaru mulai jenuh.
“Bisnis perhotelan di Pekanbaru saya menilai sudah mulai jenuh. Ini terlihat dengan jumlah hunian kamar yang rendah sebab persaingan yang semakin ketat,” ujarnya Selasa (15/04/2014).
Salah satu faktornya jumlah peningkatan hotel tak seiring dengan para wisatawan yang berkunjung ke ibu kota Provinsi Riau ini yang cenderung musiman.
Untuk itu ia menghimbau pemerintah membenahi sektor infrastruktur. “Seperti listrik, perbaikan jalan, dan air bersih,” ujarnya.
Pemerintah Pekanbaru dirasa perlu untuk memberi pengayoman terkait pemahaman bisnis perhotelan yang mulai jenuh. “Seperti mengingatkan kepada pemodal bahwa sektor bisnis tersebut sudah ramai, jadi apakah masih berminat atau tidak. Kalau melarang kan Pemerintah tidak bisa selagi pernyaratan lengkap investor sah-sah saja membuka usaha tersebut,” tutupnya.
Sebagai informasi beberapa waktu lalu Majalah Sindo weekly dengan Indonesia Reaserch Center dan Ryas Rasyid menobatkan Kota Pekanbaru sebagai kawasan incaran investor. Lembaga tersebut menganggap Pemerintah Kota Pekanbaru berhasil dalam memajukan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, perempuan & anak dan good Governance. (riki)